Menyikapi Kegagalan

Apabila kita mengikuti strategi dan bertindak secara konsisten, maka akan ada 2 kemungkinan yang terjadi. kemungkinan pertama adalah sukses atau berhasil. Dan kemungkinan kedua adalah kita  mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan atau yg biasa kita sebut KEGAGALAN.

Fakta menunjukkan bahwa semakin banyak tindakan yang anda lakukan dalam hidup ini, semakin banyak pula Anda mengalami kegagalan. Itulah sebabnya orang yang SUKSES merupakan orang yang lebih banyak mengalami kegagalan dibanding yang lainnya.

Yang membedakan orang sukses dengan lainnya adalah pada bagaimana cara mereka menyikapi kegagalannya.

Ada 3 cara menyikapi kegagalan menurut Adam khoo :

1. Berkilah, menyalahkan orang lain dan akhirnya menyerah.

Orang-orang tipe ini saat mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, maka mereka akan mulai mencari pembenaran untuk dirinya sendiri dan menyalahkan segala sesuatu dan siapa saja yang ada di sekitar mereka. Alasan-alasannya seperti “saya terlalu muda untuk melakukan hal ini”, “Bisnis saya gagal karena saya tidak punya jiwa bisnis karena keluarga saya bukan dari latar belakang pengusaha”, “Saya tidak bernasib baik”, “Ini gara-gara krisis ekonomi” dan lain sebagainya.

2. Terus mengulangi tindakan yang sama

Ini adalah jenis orang yang memiliki daya tahan lebih kuat daripada jenis pertama tadi yang tidak akan berhenti sebelum tercapai tujuannya. Biasanya orang-orang di level ini mempunyai pemikiran “saya gagal karena saya tidak berusaha dengan keras” atau “jika saya mencoba sekali lagi, mungkin bisa sukses”.  Sehingga mereka akan terus bertindak dengan menggunakan waktu, energi dan usaha yang lebih banyak. Tak peduli berapa kali mereka gagal, yang penting terus mencoba dan berusaha lebih keras lagi.

Apakah mereka akhirnya akan sukses? Tergantung. Bisa ya dantidak. Bisa sukses namun dengan usaha yang sangat keras dan memakan waktu yang lama. Dan juga bisa TIDAK, karena mereka terus mengulangi tindakan yang sama dan merekatidak mengubah strateginya. jika anda terus bertindak menggunakan pendekatan yang sama, maka hasilnya juga sama saja.

3. Jadikan umpan balik, ubah strategi dan lakukan tindakan sampai sukses.

Inilah pola yang dimiliki oleh mereka yang sukses dan hasilnya lebih cepat daripada level 2 diatas. Pada waktu mereka tidak mencapai tujuannya, mereka tidak memikirkannya sebagai sebuah kegagalan. Sebaliknya mereka memikirkannya sebagai sebuah umpan balik. Umpan balik tersebut dapat berupa strategi yang mereka gunakan tidak efektif, atau kurangnya tindakan. Jika mereka masih belum sukses, mereka akan mendapatkan umpan balik lagi, mengubah strategi lagi dan bertindak lagi.

Thomas Edison memerlukan hampir 10.000 percobaan sebelum menemukan bola lampu. Ketika ditanya bagaimana ia melakukan hal itu, ia menjawab bahwa ia harus menemukan 9.999 strategi untuk tidak menemukan bola lampu. Ia kemudian menggunakannya sebagai umpan balik untuk mengubah strateginya sampai ia menemukan apa yang diinginkannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *