
Bagaimana cara membuat gerakan donasi yg efektif di kala pandemi ?
Berbagi pengalaman membuat campaign donasi yg efektif untuk kegiatan sosial.…
Customer is King?
oh ya..? apakah benar paradigma ini?
Perhatikan statement dari om Brad Sugar ini :
Ada dua kategori pelanggan. Satu pelanggan yang berkategori selalu BENAR, dan satu lagi di kategori yang selalu SALAH. Tahukah anda, bahwa ternyata 80% profit anda datang ‘hanya’ dari 20% pelanggan anda? Mereka ini yang ada di kategori selalu BENAR.
Ternyata, lagi-lagi hukum pareto juga berlaku untuk masalah ini. Hukum yang terkenal dengan konsep 80:20-nya.
Kalau kita tidak percaya dengan statement diatas, kita bisa membuat daftar pelanggan kita terlebih dahulu, kemudian kita mencatat kontribusi profit untuk masing-masing pelanggan tersebut. Hitung total profit anda. Jumlahkan kontribusi profit anda hingga mencapai angka 80%.
Lalu hitung jumlah pelanggan anda dan lihat berapa persen dari seluruh pelanggan yang anda layani memberi kontribusi terbanyak. 80% profit anda hanya datang dari 20% pelanggan anda!
Jadi sekarang ada beberapa opsi yang bisa kita pilih.
Apakah anda akan mencurahkan segala fokus dan konsentrasi anda kepada pelanggan yang 20% atau yang 80%?
Atau malah kalau anda mempunyai banyak waktu, mencurahkan semuanya ke 1oo% pelanggan anda?
Kalau saya, menuruti saran om Brad Sugar saja dengan lebih memilih fokus kepada yang 20% agar hasilnya lebih optimal karena saya tidak punya banyak waktu untuk mengurus 100% pelanggan saya 🙂
Berbagi pengalaman membuat campaign donasi yg efektif untuk kegiatan sosial.…
Salah satu yg membuat perusahaan2 Jepang bisa bertahan lama hingga…
Belajar memiliki “sense of crisis” itu ternyata mahal banget ya…
Discussion about this post