Berikut kutipan dari tulisan Kafi Kurnia -pakar Anti Marketing.
Gosip lain yang lebih seram saya terima berupa teori konspirasi. Ceritanya konyol. Persis novel thriller. Kata yang punya cerita – Ekonomi Amerika itu besarnya diatas 10 trilyun dolar. Gede banget ! Biaya perang di Irak dan Afghanistan sudah mencapai 870 milliar dolar. Bandingkan dengan rencana penyelamatan ekonomi Amerika yang diperdebatkan itu, yang nilainya cuma 700 milliar dollar.
Sedangkan ekonomi dunia kurang lebih sekitar 55 trilyun dolar. Jadi ekonomi yang terbesar jelas adalah Amerika. Nah, alkisah sang cerita berlanjut bahwa harga minyak dunia yang melambung terus, jelas tidak menguntungkan Amerika dan bisa-bisa akan membuat Amerika bangkrut. Lihat saja pembangunan di Timur Tengah yang sedang berlangsung saat ini. Luar biasa fantastisnya, dan semua dibiayai oleh petro dollar. Juga mesin ekonomi Asia seperti Cina dan India yang tumbuh dengan pertumbuhan spektakuler. Membuat Amerika taget empuk banjirnya produk-produk murah dari Cina yang datang bak air bah. Seorang teman yang bercerita bahwa betapa dahsyatnya barang Cina itu, sampai-sampai ornamen Natal yang menghiasi pohon Natal juga dibuat di Cina. Hal ini jelas menguras devisa Amerika. Tahun 2000 import produk Cina ke Amerika baru berjumlah 100 milyar dollar. Tahun 2007 jumlah itu membengkak sudah mencapai 321 milyar dolar. Sedangkan ekspor Amerika ke Cina hanya berjumlah 65 milyar dolar. Angka ini katanya membuktikan bahwa Amerika telah kehilangan sebagian besar dari kemampuan daya saing-nya.
Lalu dimana cerita ini menjadi konyol ? Menurut yang punya cerita, apa jadinya bilamana Amerika ingin membalik situasi semuanya ini dan mengembalikan jarum kompas ekonomi dunia agar berpihak ke Amerika lagi. Jawaban-nya sederhana ! Bayangkan kalau komputer anda “hang”. Apa yang anda lakukan ? Anda pasti akan mematikan komputer dan melakukan ‘re-boot’. Mungkinkah situasi saat ini adalah upaya sekelompok orang yang berkonspirasi untuk melakukan ‘re-boot’ ekonomi ? Dan karena size ekonomi Amerika yang sedemekian besar, maka ketika ‘re-boot’ selesai yang akan start dimuka adalah Amerika. Artinya ekonomi dunia sengaja dibangkrutkan. Sebagai jalan untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Amerika.
Cerita diatas tentulah konyol. Tetapi kalau anda taruh pemikiran anda dalam konteks teori konspirasi, cerita itu masuk akal seperti layaknya sebuah film thriller. Kemarin sore ketika saya membahasnya dengan beberapa tokoh, kami semua tertawa-tawa. Hiburan terbaik disaat gonjang ganjing.