Brand image, atau citra merek, adalah persepsi konsumen tentang merek tertentu. Ini adalah gambaran mental yang dibentuk oleh konsumen berdasarkan pengalaman mereka dengan merek, baik itu melalui interaksi langsung atau melalui pesan yang mereka terima dari berbagai sumber, seperti iklan, ulasan, atau rekomendasi dari orang lain. Citra merek adalah elemen penting dalam membangun ekuitas merek, yang merupakan nilai tambah yang diberikan produk atau layanan oleh merek yang terkait dengannya.
- Kekuatan Asosiasi Merek (Strength of Brand Associations): Kekuatan asosiasi merek merujuk pada sejauh mana konsumen mengaitkan merek dengan atribut atau manfaat tertentu. Misalnya, Apple mungkin memiliki asosiasi merek yang kuat dengan inovasi dan desain yang baik.
- Keberuntungan Asosiasi Merek (Favorability of Brand Associations): Keberuntungan asosiasi merek merujuk pada sejauh mana asosiasi merek positif dalam pikiran konsumen. Misalnya, McDonald’s mungkin memiliki asosiasi merek yang menguntungkan dengan makanan cepat saji yang konsisten dan layanan yang cepat.
- Keunikan Asosiasi Merek (Uniqueness of Brand Associations): Keunikan asosiasi merek merujuk pada sejauh mana asosiasi merek membedakan merek dari pesaingnya. Misalnya, iPod mungkin memiliki asosiasi merek yang unik dengan kemudahan penggunaan dan desain yang menarik.
Asosiasi merek dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pengalaman langsung konsumen, aktivitas pemasaran, dan informasi dari sumber lain seperti ulasan konsumen atau berita media. Asosiasi merek yang kuat, menguntungkan, dan unik dapat membantu membangun ekuitas merek dan membedakan merek dari pesaingnya.
Referensi: Keller, K. L. (2012). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity (4th ed.). Prentice Hall.