Masih dalam bacaan buku Brand Immortality, saya catatkan tentang Ansoff Matrix.
Ansoff Matrix adalah kerangka analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan strategis untuk membantu perusahaan menentukan opsi pertumbuhan bisnis. Matriks ini mengidentifikasi empat opsi pertumbuhan bisnis, yaitu market penetration, product development, market development, dan diversification. Setiap opsi memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, dan perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti analisis pasar, kekuatan pesaing, dan sumber daya yang tersedia sebelum memutuskan strategi pertumbuhan yang tepat.
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang empat bagian Ansoff Matrix beserta contoh brand yang sesuai:
1. Market Penetration
Market penetration adalah strategi pertumbuhan bisnis yang melibatkan peningkatan penjualan produk yang sudah ada di pasar yang sudah dikenal dengan cara meningkatkan pangsa pasar atau frekuensi pembelian. Contoh brand yang menggunakan strategi market penetration adalah:
– Coca-Cola: Coca-Cola telah menggunakan strategi market penetration dengan meningkatkan jumlah gerai Coca-Cola di seluruh dunia dan menawarkan produk yang lebih beragam untuk menarik pelanggan yang lebih banyak.
– McDonald’s: McDonald’s juga telah menggunakan strategi market penetration dengan meningkatkan jumlah gerai McDonald’s di seluruh dunia dan menawarkan menu yang lebih beragam untuk menarik pelanggan yang lebih banyak.
– Nike: Nike telah menggunakan strategi market penetration dengan meningkatkan pangsa pasar mereka di pasar sepatu olahraga dengan menawarkan produk yang lebih beragam dan menargetkan pelanggan yang lebih luas.
2. Product Development
Product development adalah strategi pertumbuhan bisnis yang melibatkan pengembangan produk baru untuk pasar yang sudah dikenal. Contoh brand yang menggunakan strategi product development adalah:
– Apple: Apple telah menggunakan strategi product development dengan mengembangkan produk baru seperti iPhone, iPad, dan MacBook untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang dan menarik pelanggan yang lebih banyak.
– Samsung: Samsung juga telah menggunakan strategi product development dengan mengembangkan produk baru seperti smartphone Galaxy, tablet Galaxy Tab, dan smartwatch Galaxy Watch untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang dan menarik pelanggan yang lebih banyak.
– Nestle: Nestle telah menggunakan strategi product development dengan mengembangkan produk baru seperti KitKat Chunky, Nescafe Gold, dan Milo Energy Cube untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang dan menarik pelanggan yang lebih banyak.
3. Market Development
Market development adalah strategi pertumbuhan bisnis yang melibatkan membuka pasar baru untuk produk yang sudah ada. Contoh brand yang menggunakan strategi market development adalah:
– Starbucks: Starbucks telah menggunakan strategi market development dengan membuka gerai di negara-negara baru dan menyesuaikan produk mereka dengan selera lokal untuk menarik pelanggan yang lebih banyak.
– Amazon: Amazon juga telah menggunakan strategi market development dengan membuka pasar baru di negara-negara baru dan menyesuaikan produk mereka dengan selera lokal untuk menarik pelanggan yang lebih banyak.
– Unilever: Unilever telah menggunakan strategi market development dengan membuka pasar baru di negara-negara berkembang dan menyesuaikan produk mereka dengan selera lokal untuk menarik pelanggan yang lebih banyak.
4. Diversification
Diversification adalah strategi pertumbuhan bisnis yang melibatkan pengembangan produk baru untuk pasar baru. Contoh brand yang menggunakan strategi diversifikasi adalah:
– Virgin Group: Virgin Group telah menggunakan strategi diversifikasi dengan mengembangkan produk baru untuk pasar baru seperti Virgin Atlantic Airways, Virgin Mobile, dan Virgin Galactic.
– Procter & Gamble: Procter & Gamble juga telah menggunakan strategi diversifikasi dengan mengembangkan produk baru untuk pasar baru seperti Pampers, Gillette, dan Tide.
– PepsiCo: PepsiCo telah menggunakan strategi diversifikasi dengan mengembangkan produk baru untuk pasar baru seperti Frito-Lay, Tropicana, dan Quaker Oats.
Dalam kesimpulannya, Ansoff Matrix adalah kerangka analisis yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis untuk membantu perusahaan menentukan opsi pertumbuhan bisnis. Setiap opsi memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, dan perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti analisis pasar, kekuatan pesaing, dan sumber daya yang tersedia sebelum memutuskan strategi pertumbuhan yang tepat.