Buku “The Black Swan” karya Nassim Nicholas Taleb membuka mata kita tentang peristiwa tak terduga yang berdampak besar di dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Buku ini, yang menjadi bestseller New York Times, menggali kesalahan dasar yang sering kita lakukan, menunjukkan kebohongan yang nyaman namun dapat merusak yang kita dengar dari orang lain dan diri kita sendiri. Dengan perspektifnya yang unik dan berbeda, Taleb memberikan wawasan yang relevan untuk banyak aspek kehidupan.
Pendiri Amazon dan miliarder Jeff Bezos menyarankan “The Black Swan”. Buku ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang sifat Black Swan serta kesalahan manusia yang terkait dengannya. Taleb menantang kita untuk memikirkan dunia yang tidak dapat diprediksi dan mengetahui cara berinvestasi agar Black Swans dapat berdampak positif.
Untuk menggambarkan dua jenis kekacauan yang sangat berbeda, buku ini memperkenalkan ide Mediocristan dan Extremistan. Mediocristan adalah tempat yang tidak terlalu menarik dan tenang, tetapi di Extremistan terjadi peristiwa Black Swan yang liar dan tak terduga. Di dunia mediocristan, orang yang sukses dan orang yang tidak sukses tidak terlalu berbeda dan agak dapat diprediksi. Di Mediocristan, profesi seperti dokter, dokter gigi, dan konsultan bekerja, dan pendapatan mereka lebih atau kurang dapat diprediksi dan bergantung pada kerja keras.
Sebaliknya, profesi “ide” seperti perdagangan dan penulisan di Extremistan memungkinkan Anda untuk berpikir intens daripada bekerja keras dan menghasilkan nol. Meskipun JK Rowling tidak perlu menulis buku baru untuk setiap penjualan, tukang roti harus membuat roti baru untuk setiap pelanggan. Profesi ini dilakukan di Extremistan, di mana satu hari pembayaran dapat memengaruhi pendapatan Anda seumur hidup.
Selain itu, Taleb berbicara tentang distorsi retrospektif, ilusi pemahaman, dan risiko “platonifikasi”, atau memasukkan informasi ke dalam kategori. Dia menceritakan kisah tentang kalkun yang diberi makan selama seribu hari, tetapi pada tahun 1001, hari sebelum Thanksgiving, nasibnya berubah drastis. Cerita ini menjelaskan mengapa berbahaya menggunakan sejarah untuk memprediksi masa depan dan bagaimana peristiwa Black Swan berkaitan dengan apa yang Anda ketahui.
Singkatnya, buku Taleb “The Black Swan” adalah referensi penting untuk pemahaman kita tentang dunia yang tidak dapat diprediksi dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk peristiwa yang tidak terduga. Buku itu mengajak kita untuk mempertanyakan kepercayaan kita pada prediksi dan mengakui bahwa dunia lebih tidak terduga dan acak daripada yang kita pikirkan.