Baru saja saya menyelesaikan membaca buku yang sangat menarik berjudul “Surrounded by Idiots: The Four Types of Human Behavior and How to Effectively Communicate with Each in Business (and in Life)” karya Thomas Erikson (2019). Buku ini membahas tentang empat tipe perilaku manusia yang berbeda dan bagaimana cara berkomunikasi secara efektif dengan masing-masing tipe tersebut dalam konteks bisnis dan kehidupan sehari-hari. Melalui buku ini, saya menyadari bahwa tidak ada orang yang benar-benar “bodoh” di dalam tim kita. Yang ada hanyalah kesalahpahaman dan kurangnya pemahaman tentang cara berkomunikasi yang tepat dengan mereka. Saya tertarik untuk membuat catatan resensi ini karena saya percaya bahwa pemahaman tentang tipe perilaku manusia sangat penting bagi setiap pemilik bisnis yang ingin meningkatkan kinerja perusahaan, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, dan mencapai kesuksesan.
Pengenalan Sistem DISC dan Penerapannya dalam Bisnis
Thomas Erikson, seorang pakar komunikasi dan pengembangan organisasi dari Swedia, memperkenalkan metode analisis perilaku menggunakan empat warna: merah, kuning, hijau, dan biru. Setiap warna mewakili tipe perilaku yang berbeda, yaitu:
- Merah: Dominan, tegas, berorientasi pada tugas, dan pengambil keputusan yang cepat.
- Kuning: Optimis, ceria, mudah bergaul, dan berorientasi pada hubungan.
- Hijau: Sabar, tenang, stabil, dan mengutamakan keharmonisan.
- Biru: Teliti, analitis, berorientasi pada detail, dan mengutamakan kualitas.
Dalam lingkungan kerja, kita dapat menemukan semua tipe perilaku tersebut. Misalnya, seorang manajer yang tegas dan berorientasi pada target kemungkinan besar memiliki tipe perilaku Merah. Seorang sales yang ramah dan mudah bergaul kemungkinan besar memiliki tipe perilaku Kuning. Seorang karyawan administrasi yang teliti dan terorganisir kemungkinan besar memiliki tipe perilaku Biru. Dan seorang konselor yang sabar dan empatik kemungkinan besar memiliki tipe perilaku Hijau.
Memahami sistem DISC dapat memberikan banyak manfaat bagi pemilik bisnis. Dengan mengenali tipe perilaku partner bisnis dan karyawan, pemilik bisnis dapat menyesuaikan gaya komunikasinya agar lebih efektif. Hal ini dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan kinerja tim, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan.
Strategi Komunikasi Efektif dengan Setiap Tipe Perilaku
Setiap tipe perilaku memiliki preferensi dan cara komunikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk dapat mengenali tipe perilaku lawan bicaranya dan menyesuaikan gaya komunikasinya.
Berikut adalah beberapa strategi komunikasi yang efektif dengan setiap tipe perilaku:
- Merah:
- Sampaikan pesan secara langsung, singkat, dan jelas.
- Fokus pada hasil dan tujuan.
- Berikan mereka kendali dan pilihan.
- Hargai waktu mereka dan jangan bertele-tele.
- Kuning:
- Ciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.
- Tunjukkan antusiasme dan apresiasi.
- Berikan mereka ruang untuk berbicara dan mengekspresikan diri.
- Hindari terlalu banyak detail atau informasi yang membosankan.
- Hijau:
- Berbicaralah dengan lembut dan sabar.
- Tunjukkan empati dan kepedulian.
- Berikan mereka waktu untuk berpikir dan memproses informasi.
- Hindari konflik dan pertahankan keharmonisan.
- Biru:
- Siapkan data dan fakta yang lengkap dan akurat.
- Berikan penjelasan yang logis dan terstruktur.
- Jawab pertanyaan-pertanyaan mereka secara detail.
- Berikan mereka waktu untuk menganalisis dan mempertimbangkan informasi.
Membangun Tim yang Solid dengan Memahami Tipe Perilaku
Keragaman tipe perilaku dalam sebuah tim dapat menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik. Setiap tipe perilaku memiliki kontribusi unik yang dapat saling melengkapi.
Misalnya, Merah dapat menjadi pemimpin yang kuat dan mengarahkan tim untuk mencapai tujuan. Kuning dapat menciptakan suasana kerja yang positif dan menginspirasi kreativitas. Hijau dapat menjaga keharmonisan tim dan memastikan semua anggota tim merasa dihargai. Biru dapat memastikan kualitas dan akurasi pekerjaan tim.
Dengan memahami tipe perilaku masing-masing karyawan, pemilik bisnis dapat menempatkan mereka pada posisi yang tepat sesuai dengan kekuatan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kinerja individu dan tim secara keseluruhan.
Studi Kasus dan Contoh Nyata
Buku “Surrounded by Idiots” menyajikan banyak studi kasus dan contoh nyata tentang bagaimana pemahaman tipe perilaku dapat membantu dalam menyelesaikan masalah bisnis.
Misalnya, ada sebuah kisah tentang seorang manajer penjualan yang berhasil meningkatkan kinerja timnya setelah mempelajari tipe perilaku masing-masing anggota tim. Dia menyesuaikan gaya kepemimpinannya dan cara dia memberikan motivasi sesuai dengan kebutuhan setiap anggota tim.
Tips dan Trik Praktis
Berikut adalah beberapa tips dan trik praktis yang dapat diterapkan oleh pemilik bisnis:
- Amati bahasa tubuh dan cara berbicara seseorang untuk mengenali tipe perilaku mereka. Misalnya, Merah cenderung memiliki gerakan yang cepat dan tegas, sedangkan Hijau cenderung memiliki gerakan yang lebih lambat dan tenang.
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan tipe perilaku lawan bicara. Misalnya, saat berbicara dengan Merah, gunakan bahasa yang langsung pada intinya dan berorientasi pada hasil. Saat berbicara dengan Kuning, gunakan bahasa yang antusias dan penuh semangat.
- Berikan motivasi yang tepat sesuai dengan tipe perilaku. Misalnya, Merah termotivasi oleh tantangan dan pencapaian, sedangkan Kuning termotivasi oleh pengakuan dan apresiasi.
Kesimpulan dan Ajakan untuk Bertindak
Memahami tipe perilaku manusia adalah keterampilan penting bagi setiap pemilik bisnis. Dengan mengenali dan menghargai perbedaan tipe perilaku, pemilik bisnis dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, membangun hubungan yang lebih baik, dan menciptakan tim yang lebih solid.
Buku “Surrounded by Idiots” memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara memahami dan berinteraksi dengan berbagai tipe perilaku manusia. Saya merekomendasikan buku ini kepada semua pemilik bisnis yang ingin meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai kesuksesan.