Untuk mendapatkan hasil yang lebih cerdas, lebih cepat, dan jauh lebih berguna dari ChatGPT, penting untuk “berbicara dalam bahasanya”. Di sinilah kerangka kerja perintah berperan. Berikut adalah tujuh kerangka kerja perintah yang dapat meningkatkan interaksi dengan ChatGPT secara signifikan:

1. R-T-F: ROLE (Peran) → TASK (Tugas) → FORMAT

Kerangka kerja ini mengarahkan ChatGPT untuk bertindak dalam peran tertentu, membuat tugas tertentu, dan menyajikan hasilnya dalam format yang diinginkan.

• Bertindak sebagai (PERAN)
• Buat (TUGAS)
• Tampilkan sebagai (FORMAT)

Contoh Penggunaan: Bertindak sebagai Pemasar Iklan Facebook. Rancang kampanye iklan Facebook yang menarik untuk mempromosikan lini baru pakaian kebugaran untuk merek olahraga. Buat papan cerita yang menguraikan urutan materi iklan, termasuk salinan iklan, visual, dan strategi penargetan. 

2. T-A-G: TASK (Tugas) → ACTION (Tindakan) → GOAL (Tujuan)

Kerangka kerja T-A-G berfokus pada pendefinisian tugas, menyatakan tindakan yang diperlukan, dan mengklarifikasi tujuan akhir.

• Definisikan (TUGAS)
• Nyatakan (TINDAKAN)
• Klarifikasi (TUJUAN)

Contoh Penggunaan: Tugasnya adalah mengevaluasi kinerja anggota tim. Bertindak sebagai manajer langsung dan menilai kekuatan dan kelemahan anggota tim. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tim sehingga skor kepuasan pengguna rata-rata bergerak dari 6 menjadi 7,5 pada kuartal berikutnya. 

3. B-A-B: BEFORE (Sebelum) → AFTER (Sesudah) → BRIDGE (Jembatan)

Kerangka kerja ini membantu dalam memecahkan masalah dengan menjelaskan situasi awal, menyatakan hasil yang diinginkan, dan meminta ChatGPT untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

• Jelaskan masalah (SEBELUM)
• Nyatakan hasil (SESUDAH)
• Minta (JEMBATAN)

Contoh Penggunaan: Peringkat SEO tidak terlihat. Targetnya adalah masuk dalam 10 besar peringkat SEO di ceruk pasar dalam 90 hari. Kembangkan rencana terperinci yang menyebutkan semua tindakan yang diperlukan. 

4. C-A-R-E: CONTEXT (Konteks) → ACTION (Tindakan) → RESULT (Hasil) → EXAMPLE (Contoh)

C-A-R-E menyediakan konteks, menjelaskan tindakan yang diperlukan, mengklarifikasi hasil yang diinginkan, dan memberikan contoh untuk panduan.

• Berikan (KONTEKS)
• Jelaskan (TINDAKAN)
• Klarifikasi (HASIL)
• Berikan (CONTOH)

Contoh Penggunaan: Peluncuran lini baru pakaian berkelanjutan sedang dilakukan. Dapatkah dibuat kampanye iklan bertarget yang menekankan komitmen lingkungan? Hasil yang diinginkan adalah untuk mendorong kesadaran dan penjualan produk. Contoh yang baik dari inisiatif serupa yang berhasil adalah kampanye “Jangan Beli Jaket Ini” dari Patagonia, yang menyoroti komitmen mereka terhadap keberlanjutan sambil meningkatkan citra merek mereka. 

5. R-I-S-E: ROLE (Peran) → INPUT (Masukan) → STEPS (Langkah-langkah) → EXPECTATION (Ekspektasi)

R-I-S-E meminta ChatGPT untuk mengambil peran tertentu, menggunakan masukan yang diberikan, menguraikan langkah-langkah yang diperlukan, dan memahami ekspektasi hasil.

• Tentukan (PERAN)
• Jelaskan (MASUKAN)
• Minta (LANGKAH-LANGKAH)
• Jelaskan (EKSPEKTASI)

Contoh Penggunaan: Bayangkan bertindak sebagai ahli strategi blog. Data tentang topik yang sedang tren di ceruk penulisan telah dikumpulkan. Kembangkan kalender konten bulanan dengan ide postingan, judul, dan strategi penautan internal. Ekspektasinya adalah untuk meningkatkan visibilitas blog dan ditampilkan di Google Discover. 

6. D.E.E.P.: DIRECTION (Arah) → EXISTING INFO (Info yang Ada) → EXPERTISE (Keahlian) → PREFERRED TONE (Nada yang Diinginkan)

Kerangka kerja D.E.E.P. memberikan arahan, menjelaskan informasi yang sudah ada, meminta keahlian dan ide, serta menunjukkan nada yang diinginkan.

• Jelaskan (ARAH)
• Jelaskan (INFO YANG ADA)
• Minta (KEAHLIAN & IDE)
• Tunjukkan (NADA YANG DIINGINKAN)

Contoh Penggunaan: Sebuah posting blog mendalam tentang personal branding perlu ditulis. Berikut adalah garis besar kasar dan target audiens: para profesional di awal karir. Berikan rincian terperinci dengan kiat ahli dan contoh penceritaan. Pastikan nadanya ramah dan sedikit lucu. 

7. G.R.I.D.: GOAL (Tujuan) → RANGE (Rentang) → INTENTION (Niat) → DETAILS (Detail)

G.R.I.D. menetapkan tujuan, meminta berbagai ide, menyertakan niat di balik setiap jenis ide, dan meminta pengiriman dengan detail.

• Berikan (TUJUAN)
• Minta (RENTANG IDE)
• Sertakan (NIAT DI BALIK SETIAP JENIS)
• Kirim dengan (DETAIL)

Contoh Penggunaan: Sebuah rencana konten Instagram untuk produk digital sedang dibuat. Berikan 30 ide postingan untuk 4 jenis konten: edukatif, relatable, inspirasional, dan promosional. Pastikan kisi konten mengikuti gaya visual yang konsisten dan menyertakan keterangan. 

Dengan memanfaatkan kerangka kerja perintah sederhana ini, interaksi dengan ChatGPT dapat ditingkatkan secara signifikan, menghasilkan jawaban yang lebih cerdas dan lebih baik setiap saat.