Era Disruptif, Pola yang Sebenarnya Berulang?

Setelah Perang Dunia II, perusahaan2 Amerika terlihat begitu makmur. Perusahaan2 AS didukung banyaknya tenaga kerja, sistem pemerintahan yg stabil, sikap “kami tahu yg terbaik” dan meraup keuntungan sebesar yg mereka bisa. Mereka tidak terlalu perfect dalam menjalankan perusahaan2nya, namun masih bisa dibilang menang karena ekonomi Eropa dan Asia sedang tertatih-tatih akibat kehancuran perang.

Ketika AS masih menikmati hasil kemenangan perang, orang2 Jepang telah berpikir kedepan. Jepang kemudian menyewa penasehat terbaik salah satunya adalah Dr W. Edwards Deming, seorang ahli statistik yg bekerja di Angkatan Bersenjata AS. Deming berpesan kepada Jepang jangan meniru struktur rumit perusahaan2 besar AS, bangunlah jenis baru perusahaan Jepang yg lebih melibatkan karyawan, meningkatkan kualitas, dan memuaskan pelanggan.

Memang ini tidak terjadi dalam semalam, namun perlahan perusahaan2 Jepang mulai mengungguli perusahaan2 AS. Perlahan, dan awalnya tidak terlihat, perusahaan2 AS mulai kehabisan bahan bakar.

Bagi orang2 yg terjebak di tengah, semua perubahan ini tampak tiba dengan kecepatan yg tinggi.Perubahannya tampak brutal, dan terjadi dengan cepat.

Era itu sepertinya berulang dan berpola, namun tidak banyak yg menyadarinya.

Kini dikenal dengan nama era disruptif.

Perusahaan2 kecil nan gesit tiba2 saja mengungguli perusahaan2 besar yg telah dibangun berpuluh2 tahun lamanya.

Tiba2 saja perusahaan taksi konvensional kelabakan karena datangnya pemain taksi online.

Tiba2 saja perusahaan hotel kelabakan dengan datangnya agoda, airbnb dan sejenisnya.

Tiba2 saja mall2 besar, distributor terancam tutup karena era ecommerce.

Tampak semuanya terjadi dengan tiba-tiba, brutal dan begitu cepat. Sekali lagi, orang-orang yg terjebak di tengah, selalu menyadari hal yg demikian. Mereka tidak menyadari secara perlahan bahwa sebenarnya tanda2 ini sudah lama terjadi.

Pola yg selalu berulang kembali,

Sudahkah kita bisa belajar dari pola tersebut?

#CatatanSamDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *