Entrepreneurship sering kali dipahami sebagai aktivitas membuat produk atau jasa lalu menjualnya. Namun, sebenarnya inti dari entrepreneurship bukanlah itu. Intinya adalah menyelesaikan masalah. Produk atau jasa hanyalah alat untuk mencapai tujuan tersebut. Jika kita fokus pada solusi yang dibutuhkan orang, maka bisnis akan tumbuh dengan sendirinya.
Pengalaman saya pribadi menjadi contoh nyata dari prinsip ini. Sekitar 23 tahun lalu, saya pernah menjalankan bisnis toko komputer kecil di tengah persaingan yang sangat ketat. Saat itu, banyak kompetitor menawarkan paket komputer rakitan dengan spesifikasi teknis yang sulit dipahami oleh orang awam. Mereka berbicara soal prosesor Intel atau AMD, jumlah RAM, kapasitas hardisk, dan hal-hal teknis lainnya. Bagi konsumen biasa, informasi semacam itu justru membingungkan. Mereka tidak tahu apa yang mereka butuhkan—mereka hanya ingin solusi.
Kami mengambil pendekatan yang berbeda. Alih-alih berbicara soal spesifikasi teknis, kami membuat brosur yang fokus pada masalah dan solusi. Misalnya, ada “Paket Komputer untuk Anak SD,” “Paket Komputer untuk SMP,” “Paket Komputer untuk SMA,” hingga “Paket Komputer untuk Mahasiswa.” Ada juga kategori lain seperti “Komputer untuk Gaming,” “Komputer untuk Arsitek,” dan “Komputer untuk Kantoran.” Pendekatan ini langsung menyentuh kebutuhan konsumen tanpa harus membuat mereka bingung dengan istilah-istilah teknis.
Hasilnya? Meskipun toko kami kecil, pendekatan ini membuat kami unggul di pasar. Konsumen merasa lebih mudah memilih karena kami memberikan solusi sesuai kebutuhan mereka. Mereka tidak lagi perlu pusing memikirkan spek teknis. Yang penting bagi mereka adalah apakah produk itu bisa menyelesaikan masalah mereka. Dengan strategi ini, omzet toko kami pun melesat, bahkan menjadi yang terbesar di area kami pada waktu itu.
Fokus pada solusi inilah yang menjadi kunci sukses dalam dunia entrepreneurship. Bisnis yang baik bukanlah yang sekadar menjual produk atau jasa, tapi yang mampu memberikan nilai nyata bagi pelanggan. Ketika kita berhasil menyelesaikan masalah mereka, pelanggan akan datang dengan sendirinya.
@SamCempluk, guru bisnis dan kehidupan saya yang bijaksana, pernah berkata, “Bisnis yang baik bukan yang paling untung, tapi yang paling berguna. Kalau kamu bisa pecahkan masalah orang lain, rezeki akan datang dengan sendirinya.” Pesan ini sederhana, namun sangat kuat. Entrepreneurship bukan tentang apa yang kita jual, tapi tentang masalah apa yang kita selesaikan. Fokuslah pada solusi, dan biarkan kesuksesan mengikuti.