9 Insight Bisnis Kuliner Berdasarkan Data “Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025”

Generasi Z (Gen Z) telah menjadi kekuatan utama dalam membentuk pola konsumsi, gaya hidup, dan tren sosial di Indonesia. Dengan karakteristik unik yang dipengaruhi oleh teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman autentik, mereka menuntut pendekatan baru dari industri, termasuk sektor kuliner. Dalam laporan “Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025”, yang disusun oleh IDN Research Institute, ditemukan berbagai data penting yang dapat dijadikan dasar strategi untuk bisnis Food & Beverage (F&B). Insight berikut dirancang untuk membantu pelaku bisnis memahami perilaku Gen Z dan merumuskan langkah-langkah efektif untuk menarik perhatian mereka dan meningkatkan omset bisnis di tahun-tahun mendatang.

  1. Fokus pada Pengalaman yang Instagrammable
    Gen Z sangat menghargai pengalaman visual yang dapat dibagikan di media sosial. Dekorasi tempat yang unik, makanan dengan presentasi artistik, atau spot foto yang menarik menjadi daya tarik utama. Instagram dan TikTok adalah platform yang mereka gunakan untuk membagikan pengalaman ini, membuat tempat makan fotogenik lebih diminati. Dengan menciptakan suasana yang kuat secara visual, bisnis kuliner dapat meningkatkan daya tariknya dan menarik lebih banyak kunjungan dari kalangan Gen Z.
  2. Adopsi Pembayaran Digital dan E-Wallet
    Menawarkan berbagai opsi pembayaran digital kini menjadi hal yang wajib untuk menarik Gen Z. Generasi ini terbiasa menggunakan QRIS, e-wallet, dan aplikasi pembayaran lainnya yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan. Selain itu, diskon khusus melalui e-wallet dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan mengintegrasikan teknologi pembayaran ini, bisnis F&B dapat memberikan pengalaman yang lebih modern dan relevan bagi pelanggan muda.
  3. Tawarkan Menu Ramah Anggaran dan Fleksibel
    Paket hemat dan menu dengan opsi fleksibel menjadi daya tarik utama bagi Gen Z yang cenderung menjalani gaya hidup hemat. Meski demikian, mereka tetap mencari pengalaman makan yang berkualitas. Menu dengan harga bersaing serta pilihan diet khusus seperti vegan, keto, atau gluten-free akan membantu memenuhi preferensi mereka dan menciptakan nilai tambah bagi bisnis Anda.
  4. Perkuat Kehadiran Media Sosial
    Media sosial, terutama TikTok dan Instagram, adalah alat utama Gen Z untuk menemukan dan membagikan pengalaman baru. Kehadiran yang aktif di platform ini, dengan konten kreatif seperti video pendek atau livestreaming, dapat meningkatkan visibilitas bisnis kuliner Anda. Menampilkan proses pembuatan makanan atau cerita di balik menu tertentu dapat menciptakan hubungan emosional dengan audiens Anda.
  5. Integrasi Keberlanjutan dalam Bisnis
    Gen Z sangat menghargai upaya bisnis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Menggunakan bahan daur ulang, energi terbarukan, atau mengurangi plastik dapat menarik perhatian mereka. Lebih dari 50% Gen Z sudah beralih ke produk ramah lingkungan, sehingga menawarkan konsep “go green” akan memperkuat kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda.
  6. Sediakan Ruang untuk Aktivitas Sosial dan Kreatif
    Banyak Gen Z yang menggunakan kafe sebagai tempat untuk bekerja, belajar, atau menyalurkan kreativitas. Menyediakan ruang yang nyaman dengan akses internet cepat dapat meningkatkan waktu kunjungan mereka. Selain itu, menyelenggarakan acara seperti pameran seni lokal atau lokakarya kecil juga dapat menarik minat mereka dan menciptakan loyalitas pelanggan.
  7. Promosi Berdasarkan Tren Lokal dan Global
    Gen Z sangat responsif terhadap kampanye yang mengikuti tren terkini di media sosial. Menggunakan meme, slang populer, atau tren TikTok dapat memberikan daya tarik tambahan pada kampanye promosi Anda. Pendekatan ini membuat bisnis Anda terasa lebih relevan dan dekat dengan audiens muda.
  8. Tawarkan Aktivitas Digital Detox
    Dengan kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup online dan offline, Gen Z mencari pengalaman yang mendukung hal ini. Menyediakan area bebas gadget atau aktivitas yang mendorong interaksi langsung, seperti permainan meja, dapat menjadi daya tarik tambahan. Fasilitas seperti ini dapat menciptakan pengalaman unik dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
  9. Kolaborasi dengan Influencer Lokal
    Influencer memiliki pengaruh besar pada keputusan Gen Z, terutama dalam memilih tempat makan. Kolaborasi dengan influencer lokal dapat meningkatkan visibilitas merek Anda. Ulasan positif dari influencer favorit Gen Z dapat memperkuat kepercayaan mereka dan mendorong lebih banyak kunjungan ke bisnis Anda.

Laporan ini menggambarkan bahwa memahami perilaku Gen Z adalah kunci untuk sukses dalam bisnis kuliner. Insight ini, berdasarkan penelitian mendalam oleh IDN Research Institute, dapat menjadi pedoman untuk menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan menerapkan strategi ini, bisnis Anda tidak hanya relevan tetapi juga mampu berkembang di era konsumen muda yang dinamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *