Empat Pertanyaan Fundamental Dalam Membangun Brand

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya konsumen pikirkan tentang merek? Ada empat pertanyaan mendasar yang seringkali, setidaknya secara implisit, diajukan oleh konsumen tentang merek. Mari kita jelajahi pertanyaan-pertanyaan tersebut:

  1. Siapa Anda? (identitas merek)
    • Ini adalah pertanyaan dasar tentang merek. Konsumen ingin tahu siapa Anda dan apa yang Anda wakili. Identitas merek mencakup semua hal yang membuat merek Anda unik dan berbeda dari pesaing.
  2. Apa Anda? (makna merek)
    • Konsumen ingin memahami apa yang Anda tawarkan. Apa nilai inti dari merek Anda? Apa yang membuat Anda spesial? Makna merek mencakup semua asosiasi yang konsumen miliki dengan merek Anda.
  3. Bagaimana perasaan atau pikiran saya tentang Anda? (respons merek)
    • Setelah mengenal merek, konsumen akan memiliki respons tertentu terhadapnya. Apakah mereka menyukainya? Apakah mereka percaya padanya? Respons merek mencerminkan perasaan dan pendapat konsumen tentang merek Anda.
  4. Bagaimana hubungan antara Anda dan saya? (hubungan merek)
    • Ini adalah pertanyaan tentang kedalaman hubungan antara konsumen dan merek. Apakah mereka merasa terhubung dengan merek Anda? Apakah mereka loyal? Hubungan merek mencerminkan seberapa dekat dan kuat hubungan antara konsumen dan merek Anda.

Contoh pertanyaan diatas kita implementasikan dalam brand NIKE
Siapa kamu? (identitas merek) Nike telah membangun identitas merek yang kuat sebagai merek olahraga global yang terkenal dan diakui secara luas. Merek ini dikenal dengan logo “swoosh” yang ikonik dan slogan “Just Do It”. Nike juga dikenal karena keterlibatannya dalam sponsor atlet dan tim olahraga terkenal di seluruh dunia.
Apa kamu? (makna merek) Makna merek Nike adalah “authentic athletic performance”. Nike selalu menekankan pada kinerja dan inovasi produknya, serta menargetkan konsumen yang aktif dan bersemangat dalam olahraga dan kegiatan fisik.
Apa yang saya pikirkan atau rasakan tentang kamu? (respon merek) Nike telah berhasil membangun respon positif dari konsumen terhadap mereknya. Konsumen menganggap merek Nike sebagai merek yang berkualitas tinggi, inovatif, dan terkait dengan olahraga dan gaya hidup aktif. Nike juga telah berhasil membangun keterikatan emosional dengan konsumen melalui kampanye iklan yang kuat dan sponsor atlet dan tim olahraga terkenal.
Apa hubungan yang ingin saya bangun dengan kamu? (hubungan merek) Nike ingin membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, di mana merek ini menjadi merek pilihan utama mereka untuk produk olahraga dan gaya hidup aktif. Nike juga ingin membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, di mana merek ini menjadi merek yang diandalkan dan direkomendasikan oleh konsumen kepada orang lain.

Brand Apple

Siapa kamu? (identitas merek) Apple telah membangun identitas merek yang kuat sebagai merek teknologi global yang terkenal dan diakui secara luas. Merek ini dikenal dengan logo buah apel yang ikonik dan produk-produknya yang inovatif seperti iPhone, iPad, dan MacBook.
Apa kamu? (makna merek) Makna merek Apple adalah “think different”. Apple selalu menekankan pada inovasi dan desain produknya, serta menargetkan konsumen yang kreatif dan bersemangat dalam teknologi dan gaya hidup modern.
Apa yang saya pikirkan atau rasakan tentang kamu? (respon merek) Apple telah berhasil membangun respon positif dari konsumen terhadap mereknya. Konsumen menganggap merek Apple sebagai merek yang berkualitas tinggi, inovatif, dan terkait dengan teknologi dan gaya hidup modern. Apple juga telah berhasil membangun keterikatan emosional dengan konsumen melalui kampanye iklan yang kuat dan pengalaman pengguna produk yang unik.
Apa hubungan yang ingin saya bangun dengan kamu? (hubungan merek) Apple ingin membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, di mana merek ini menjadi merek pilihan utama mereka untuk produk teknologi dan gaya hidup modern. Apple juga ingin membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, di mana merek ini menjadi merek yang diandalkan dan direkomendasikan oleh konsumen kepada orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *