Jualan Gratis, Mungkinkah?

Dalam buku Predictably Irrational, Dan Arielly menguraikan hasil eksperimennya saat menjual barang kepada konsumen. Mula-mula ia menjual permen Lind yang mahal seharga 15 sen dan permen Kisses yang murah seharga 1 sen. Hasilnya : 73% memilih permen swiss, dan 27% memilih Kisses.

Lalu Arielly memasukkan unsur gratis dengan mengurangi 1 sen untuk setiap harga permen tersebut. sekarang permen Lindt berharga 14 sen dan permen Kisses seharga 0 alias gratis. hasilnya: 69% konsumen memilih permen Kisses!

Kebanyakan transaksi memiliki kekurangan dan kelebihan, tetapi ketika suatu itu GRATIS, kita melupakan kekurangannya. Gratis telah memberikan dorongan emosi yang begitu besar kepada kita sehingga kita memandang suatu yang ditawarkannya sebagai hal yang jauh lebih bernilai daripada sebenarnya. Tidak ada kemungkinan untuk merugi ketika kita memilih gratis.

Sekarang kalau kita lihat, kita menggunakan layanan google untuk melakukan pencarian, mendapat account email, menyimpan foto secara online, bahkan menggunakan googlemap-pun adalah gratis. Facebook juga demikian. Dan 2 perusahaan besar tersebut (facebook dan google) yang menggratiskan produknya, ternyata laba perusahaannya adalah sangat besar.

Ada 4 macam jenis gratis di dunia ini menurut Chris Anderson :

1. Gratis subsidi silang langsungWalMart menawarkan beli satu gratis satu untuk pembelian DVD. Hal ini disebut taktik loss leader. Perusahaan melihat portfolio produk kemudian memberi harga nol (atau mendekati nol) untuk beberapa produk agar produk-produk lainnya yang memberi keuntungan sehat menjadi menarik.

2. Pasar TripartitIni adalah bentuk lazim perekonomian gratis. Disini ada pihak ketiga yang membayar untuk ikut serta dalam pasar yang diciptakan oleh pertukaran diantara dua pihak pertama. Contohnya layanan TV dan radio gratis, konsumen mendapatkan gratis karena ada pihak ketiga yang membeli iklan kepada pihak pertama.

3. FreemiumDalam model ini, kita akan mendapat gratis untuk tipe basic, dan harus membayar untuk tipe premiumnya. Contohnya saat dahulu kita menggunakan email yahoo maka kita hanya akan mendapatkan layanan space sebesar 500mb, dan harus membayar untuk dapat menggunakan lebih dari 500mb (namun sekarang layanan yahoo sudah free untuk kapasitas berapapun).

4. Pasar Nonmonetersesuatu tidak harus diukur dengan uang. Adakalanya suatu produk benar-benar gratis untuk masyarakat banyak. Contohnya adalah 12 juta artikel gratis dari Wikipedia yang dengan sukses menghancurkan produk Ensiklopedi Britannica-ya Microsoft.

Ada banyak contoh jualan gratis yang dapat kita lakukan.

Di China, beberapa dokter dibayar secara bulanan selama pasien mereka sehat. Jika anda sakit, itu salah mereka, sehingga anda tidak perlu membayar pada bulan itu. Sasaran mereka adalah membuat anda sehat dan menjaga agar anda tetap sehat sehingga mereka dibayar.

Di Denmark ada klub kebugaran yang menawarkan program keanggotaan gratis. tetapi anda harus membayar jika anda tidak datang seminggu sekali. Psikologinya sangat cemerlang. Ketika anda tidak dapat datang dan anda harus membayar, anda akan menyalahkan diri anda sendiri.

FreeConferenceCall.com mendapatkan penghasilan dari perusahaan telepon, bukan dari konsumen, karena mereka tahu perusahaan telepon mana yang digunakan setiap orang untuk menelepon mereka. Mereka bernegosiasi untuk melakukan afiliasi pembayaran dengan perusahaan telepon agar menghasilkan lebh banyak sambungan telepon jarak jauh.

Gratis memang menarik. Dengan sedikit kreatifitas, produk yang kita jualpun sebenarnya bisa dijual dengan harga 0.

1 Comment Jualan Gratis, Mungkinkah?

  1. rex

    Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat mas.

    Konsep gratis ini juga banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan, pemetaan yang dilakukan Chris Anderson membuat lebih mudah untuk menyusun program gratis.

    Mungkin tambahan dari saya, strategi Free ini harus juga dapat menciptakan WOM yang positif sehingga spreading brand kita menjadi lebih luas.

    Nice share salam kenal.

    @rexmarindo

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *