Networking, Seberapa Pentingkah?

Seorang teman baik yang kebetulan lama tidak bertemu, bercerita bahwa akhir-akhir ini dia punya hobi baru yg cukup fantastis : memelihara kuda. Bukan 1-3 ekor, tapi sekarang sudah punya puluhan ekor. Dan yg fantastis, harga per ekor kuda mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Awalnya saya heran juga, teman yang dulu saya kenal bukan sebagai penyayang binatang ini tiba-tiba bisa memiliki lahan khusus untuk memelihara puluhan kudanya.

Mulailah dia bercerita…

Sebagai pengusaha kontraktor dengan segmen menengah keatas, cara yang paling mudah untuk menemui calon customernya adalah sewaktu menjalankan hobinya. Waktu itu kebetulan ada seorang pengusaha batu bara besar yang menjadi target incarannya dan diketahui hobi bermain kuda. Teman saya tadi akhirnya ikut memelihara kuda supaya bisa bertemu langsung dengan sang pengusaha batu bara tadi, yang memang sulit ditemui dalam situasi formal.

Dan benar saja, setelah sekian lama berkuda bersama hingga akrab, sekarang proyek-proyek konstruksi mulai rumah pribadi hingga pabrik sang pengusaha batu bara dapat dengan mulus dikerjakan teman saya tadi. Dan diluar dugaan, di komunitas penghobi kuda ini, teman saya tadi banyak menjalin network dengan pengusaha besar lainnya yang memang hobi kuda. “Hobi kuda ini mainannya orang-orang kaya bro, inilah segmen pasar saya..” katanya sebagai alasan hingga sekarang dia terus ketagihan memelihara kuda hingga puluhan.

Seorang teman pengusaha batik juga pernah bercerita, semenjak dia “memaksakan” mempunyai hobi golf sekarang order batiknya tidak pernah sepi. Tentu saja, karena saat bermain golf dia banyak bertemu dengan para pimpinan dan owner perusahaan yang akhirnya dengan mudah dilobi agar memesan batik kepadanya.

Dulu saya pernah berpikir, konvoi pengendara Harley Davidson yang sering ugal-ugalan di jalan itu adalah kegiatan yang hanya hura-hura saja. Ternyata saya salah! Mereka adalah para Direktur, Owner, Pejabat tinggi atau bahkan para Jendral yang saling membutuhkan networking. Jalinan network yang kuat dalam komunitas Harley banyak yang berlanjut hingga urusan bisnis. Untuk menemui secara formil seorang owner perusahaan besar mungkin sangat sulit, tapi akan sangat mudah diajak ngobrol sewaktu bersama-sama touring mengendarai Harley bersama-sama.

3 Comments Networking, Seberapa Pentingkah?

  1. amar alpabet

    setuju bro…. Yang aku lihat menarik membangun networking melalui hobi adalah disana adalah ada kondisi d mana posisinya akan terasa seimbang dan kedua belah pihak dalam posisi menaruh hormat yg sama tinggi sehingga calon partner tidak merasa sedang menjadi target atau merasa lebih d butuhkan.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *