Saya tidak menggaji karyawan saya

Brad Sugar dalam salah satu bukunya menyebutkan bahwa indikator untuk merekrut karyawan baru itu sangat sederhana. Kalau anda bisa menggaji 50% saja dari gaji yang diminta, segeralah rekrut karyawan itu (tentu saja dengan catatan karyawan baru adalah karyawan produktif).

Contoh aplikasinya mungkin seperti ini.

Saya baru saja merekrut karyawan untuk posisi bagian pembelian barang. Posisi bagian pembelian barang ini sebelumnya dirangkap oleh bagian gudang, sehingga pekerjaannya kurang optimal. Karena pekerjaan bagian gudang jadi serabutan (antara mengatur stok gudang dan melakukan pembelian barang) sehingga hasilnya kurang optimal.

Kehilangan barang di gudang lumayan banyak karena proses stockist yang sering terganggu dengan proses pembelian barang. Dalam pross pembelian barang-pun juga kurang optimal, karena ternyata masih ada tempat-tempat yang menjual barang lebih murah daripada tempat langganan karyawan saya di bagian gudang tadi.

Setelah saya menempatkan karyawan baru di posisi khusus pembelian barang, karyawan bagian gudang ternyata bisa bekerja lebih optimal. Prosentase kehilangan barang semakin rendah. Karena proses stockist sudah berjalan dengan baik. PROFIT 1: Karena prosentase kehilangan barang yang terus menurun, keuntungan bersih perusahaan bisa naik.

Karyawan baru di posisi pembelian barangpun ternyata bekerja sangat baik. Karena orang baru, biasanya semangat menggebu-gebu untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan sangat tinggi. Tugas dalam 2 bulan pertama yang saya berikan : mencari suplier / tempat yang menjual barang-barang yang harganya lebih murah daripada yang biasa dibeli oleh karyawan sebelumnya. Dan ternyata, beberapa barang memang masih ada harga yang lebih murah daripada yang biasa kami beli. PROFIT 2: karena bahan baku lebih murah, Profit Perusahaan juga bisa naik.

Nah, dalam 3 bulan pertama karyawan baru tersebut bekerja di perusahaan saya, saya segera melakukan perhitungan. PROFIT 1 ditambah PROFIT 2 ternyata masih lebih besar daripada gaji yang diterima oleh karyawan baru tersebut. Dalam total 3 bulan tersebut saya kalkulasikan nilainya sebesar 2.5 x total gaji yang diterima karyawan baru tersebut.

Artinya apa?
Dengan kehadiran karyawan baru tersebut, ternyata Perusahaan saya malah masih untung sebesar 1.5 x gaji karyawan baru tersebut.

Karyawan saya senang karena mendapat pekerjaan di perusahaan saya (saya juga senang bisa membuka tambahan lapangan kerja baru).
Perusahaan saya juga senang karena profit yang diterima lebih besar daripada sebelumnya.

Inilah win-win solution…..
Karyawan dan perusahaan (baca: saya) sama-sama senang dan merasa beruntung…

1 Comment Saya tidak menggaji karyawan saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *