Solusi di saat krisis : ayo bakar kalori !

Dalam masa krisis seperti ini, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bisnis kita? Kebanyakan jawaban yang populer adalah KURANGI BIAYA!. Namun ternyata, meskipun mengurangi biaya itu sangat perlu di saat krisis seperti ini, namun kita perlu memahami 2 hal penting dalam mengurangi biaya seperti yang dinyatakan oleh James Gwee yakni : Membakar kalori dan bukannya mengurangi otot.

Membakar kalori.
Membakar kalori adalah cara yang paling ideal untuk mengurangi berat badan. Anda bisa mengkonsumsi kombinasi makanan berprotein yang tepat yang bisa mempercepat proses pembakaran dari lemak-lemak yang tidak diinginkan dalam tubuh anda. Sebagai hasil dari membakar lemak, berat badan anda menjadi turun dan badan menjadi lebih segar.

Berikut cara membakar kalori dalam perusahaan kita :
1. Menghilangkan semua prosedur tidak berguna yang bisa mengurangi waktu anda untuk dapat melayani dengan baik.
2. Menghilangkan stok/inventori yang tidak diperlukan lagi di gudang anda.
3. Pertimbangkan lagi barang2 slow moving atau produk-produk yang sudah dalam tahap akhir di siklus kehidupannya. Ingatlah bahwa dengan membakar kalori, tujuannya adalah supaya menjadi langsing dan ringan sehingga anda bisa bertahan melalui masa-masa ekonomi sulit. Dan yg lebih penting lagi kita bisa mempersiapkan perusahaan menjadi cukup gesit dalam meraih posisi pertama ketika situasi ekonomi sudah pulih.
4. Pertimbangkan untuk menutup cabang2 atau unit usaha yang terus-terusan merugi dan tidak punya harapan lagi.
5. Inilah saat yang tepat untuk menyingkirkan karyawan2 yang tidak bekerja dengan baik.
Karyawan bagaimana yang harusnya disingkirkan saat ini juga dalam situasi krisis seperti ini?
a. Karyawan yang tidak pernah menunjukkan performa kerja yang bagus
b. Karyawan yang keahliannya tidak seimbang lagi dengan gajinya. Ini berarti gajinya lebih tinggi dari kemampuannya.
c. Karyawan yang sebenarnya kompeten namun terus menerus bersikap buruk dan menyebabkan pengaruh buruk pada karyawan lain.

Keuntungan dari program pembakaran kalori yang sukses adalah semua orang akan merasa lebih ringan, sehat dan lebih gesit. Sekarang perusahaan anda akan mempunyai dana lebih untuk dikembangkan, untuk merekrut orang2 yg lebih berkualitas, upgrade mesin, menanam investasi di cabang2 yg lebih baik. dan lain2.

Mengurangi otot.
Perbedaan yang mendasar dari membakar kalori vs mengurangi otot adalah bahwa mengurangi otot hanya akan membuat perusahaan menjadi lemah, tak berdaya dan tidak bisa bergerak cukup cepat untuk merebut peluang-peluang. Bahkan bila keadaan ekonomi membaik pun, perusahaan anda akan tertinggal di belakang.

Suatu perusahaan yang menerapkan program yang ceroboh, kasar, dan merugikan semua pihak adalah sama dengan tindakan mengurangi otot sehingga perusahaan menjadi tidak mampu untuk merebut peluang saat keadaan ekonomi mulai membaik.

Berikut beberapa contoh tindakan yang mengurangi otot pada sebuah perusahaan :
1. Tindakan mengurangi biaya yang menyebabkan turunnya kualitas kepada pelanggan. Contohnya : mengurangi staff pelayanan pelanggan, mengurangi stok dimana menyebabkan stok menjadi habis.
2. Menahan semua intensif untuk semua karyawan. Hal ini bisa menyebabkan karyawan yang tadinya mempunyai motivasi bagus menjadi turun motivasinya. Dan lebih buruk lagi, karyawan yang berkompeten bisa jadi akan keluar dan pindah ke perusahaan pesaing.
3. Mengurangi anggaran pemasaran, bisa menyebabkan perusahaan/brand anda kehilangan pasar dan pelanggan menjadi lupa dengan anda.
4. Mengabaikan pengembangan karyawan sehingga menyebabkan mereka menjadi lemah dan tidak gesit ketika keadaan ekonomi membaik.

Jadi kesimpulannya, di saat masa2 krisis begini, mengurangi biaya adalah sah-sah saja. Tapi awas hati-hati bahwa yang harus kita lakukan adalah membakar lemak dan bukannya mengurangi otot seperti yang dikatakan James Gwee tersebut diatas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *