New Kids on the Shopping Block

Generasi Z sebagai pembeli baru yang kritis dan menuntut, memiliki potensi besar dalam mengubah dinamika ritel saat ini. Dengan dijadikannya mereka sebagai 40 persen dari konsumen pada tahun 2020, perhatian khusus diberikan pada bagaimana generasi ini memandang dan menghabiskan uang mereka, dengan penekanan pada “MONEY MATTERS” yang menunjukkan bahwa Generasi Z, atau generasi Pivotal, cenderung lebih cerdas dalam hal keuangan dibandingkan generasi sebelumnya.

Generasi ini dibesarkan dalam era digital, di mana akses informasi tentang produk, harga, dan ulasan tersedia secara luas dan mudah diakses. Hal ini membentuk perilaku konsumsi mereka menjadi lebih berhati-hati dan terinformasi dengan baik dalam membuat keputusan pembelian. Mereka tidak hanya mencari nilai terbaik dari pembelian mereka tetapi juga produk dan pengalaman yang mencerminkan nilai dan keyakinan pribadi mereka. Karena mereka terbiasa dengan ekonomi berbagi dan konsep kepemilikan yang lebih fleksibel, Generasi Z lebih mungkin untuk menilai kembali kebutuhan akan barang-barang mewah atau pembelian impulsif.

Generasi Z, atau generasi Pivotal, cenderung lebih cerdas dalam hal keuangan dibandingkan generasi sebelumnya.

Lebih lanjut, bab ini mengungkapkan bahwa Generasi Z cenderung menghindari utang dan lebih memilih untuk menabung atau berinvestasi uang mereka. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, yang sebagian besar dipengaruhi oleh pengalaman orang tua mereka selama krisis ekonomi. Sebagai hasilnya, mereka lebih mungkin untuk mencari penawaran terbaik, menggunakan kupon, dan memanfaatkan program loyalitas.

Untuk menarik Generasi Z, mereka perlu menawarkan produk yang tidak hanya berkualitas dan bernilai tinggi tetapi juga menawarkan pengalaman belanja yang sesuai dengan ekspektasi digital-native mereka.

Dalam konteks ritel, pemahaman ini tentang “MONEY MATTERS” menuntut merek dan pengecer untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan mereka. Untuk menarik Generasi Z, mereka perlu menawarkan produk yang tidak hanya berkualitas dan bernilai tinggi tetapi juga menawarkan pengalaman belanja yang sesuai dengan ekspektasi digital-native mereka. Ini termasuk menyediakan platform belanja online yang mulus, interaktif, dan ramah pengguna, serta memastikan bahwa merek mereka memiliki kehadiran media sosial yang kuat dan menarik.

Dalam interaksi dengan uang dan merek dalam konteks belanja, gen Z bukan hanya pembeli baru di blok; mereka adalah pembeli yang berdaya, informasi, dan berprinsip, yang keputusan belanjanya didasarkan pada penelitian, nilai, dan kesadaran keuangan. Bagi merek dan pengecer, mengakui dan menyesuaikan dengan nilai-nilai ini tidak hanya penting untuk menarik Generasi Z saat ini tetapi juga untuk memastikan kesetiaan mereka di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *