Dari sebuah buku biografi seorang Andrie Wongso, ada sebuah bab yang nyentil. Bab ini merupakan jawaban dari banyak pengusaha pemula (termasuk saya di awal-awal mendirikan usaha), juga jawaban dari seorang karyawan yang ingin pindah kuadran ke jalur Enterpreneur.
Menurut Andri Wongso, berdasar pengalaman, seorang pemula bisnis harus berbeda cara pikir dan bertindaknya dengan yang sudah berpengalaman. Sebagai pemula, jangan terlalu banyak berpikir dan kalkulasi! oleh karena semakin banyak berpikir, bayang-bayang ketakutan akan menghantui dan keinginan untuk mewujudkan impian akan semakin surut.
Semakin cepat menemui hambatan, halangan dan kesulitan akan semakin bagus, berarti segera terjadi proses belajar dan pematangan!
Sebagai pemula, harus langsung Take Action! langsung bergerak. Di dalam bergerak, action, kita sambil berpikir, mengkalkulasi, dan belajar. Semakin cepat menemui hambatan, halangan dan kesulitan akan semakin bagus, berarti segera terjadi proses belajar dan pematangan. Jangan berhenti karena halangan dan kesulitan, semua itu pasti mengandung hikmah yang sepadan dengan hasilnya. Jangan pernah lari dari kesulitan. Karena sukses sejati, kemenangan sebenarnya adalah akumulasi dari kemampuan kita mengatasi setiap halangan, rintangan dan kesulitan yang datang sehingga kita keluar sebagai pemenang. Maka mulailah bergerak, sekarang juga!
Kebalikannya, bila kita sebagai seorang yang telah berpengalaman, pemain lama, sebaiknya berpikir dulu lebih matang, baru bertindak. Karena sebagai orang yang telah bergelut lama dengan bisnis dan memiliki banyak pengalaman, pasti telah memiliki beban dan tanggung jawab tersendiri, bisa berbentuk keluarga, anak buah, pelanggan dan sebagainya. Maka tentunya pemikiran lebih panjang tentang untung ruginya harus di-kalkulasi secara lebih matang baru bertindak. Dan apapun nantinya keputusan yang akan kita buat, kita tidak akan pernah tahu seperti apa hasilnya tanpa keberanian untuk menentukan kapan keputusan itu harus dilaksanakan.
Selamat memutuskan!