“The YouTube Effect” Bagi Gen Z

“The YouTube Effect,” sebagaimana dibahas dalam buku Jeff Fromm, merujuk pada fenomena unik di mana individu mengunjungi YouTube untuk menonton satu video tertentu tetapi akhirnya menghabiskan jam-jam selanjutnya mengeklik video terkait, hanyut dalam rangkaian konten yang tampaknya tak berujung. Urban Dictionary mendefinisikannya sebagai kebiasaan yang muncul ketika seseorang tersesat dalam labirin konten YouTube, dari menonton… Continue reading

The Big Impact of Small and Fast

Konsep “The Big Impact of Small and Fast” dalam konteks pemasaran kepada Generasi Z menggarisbawahi pentingnya konten yang ringkas, langsung, dan cepat menarik perhatian. Generasi ini memiliki rentang perhatian yang diklaim singkat, sering disebut hanya 8 detik, memaksa merek untuk berinovasi dalam cara mereka mengkomunikasikan pesan. Konten harus tidak hanya cepat dipahami dan menarik tetapi… Continue reading

Gen Z : Go Mobile or Go HOME!!

Di era digital yang terus berkembang, mantra “Go Mobile or Go Home” telah menjadi lebih relevan dari sebelumnya, terutama saat berkomunikasi dengan Generasi Z, generasi yang tidak pernah mengenal dunia tanpa kehadiran smartphone. Dengan Generasi Z menjadi pengguna teknologi terbesar saat ini, merek yang ingin tetap relevan dan kompetitif harus mengadopsi pendekatan yang berfokus pada… Continue reading

Marketing Campaign Yang Disukai Gen Z

Membangun kampanye pemasaran yang menarik bagi Generasi Z memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik unik, preferensi, dan nilai-nilai mereka. Kampanye yang sukses tidak hanya tentang menjual produk atau layanan tetapi juga tentang menciptakan koneksi yang bermakna dan memperkuat loyalitas jangka panjang. Berikut adalah beberapa strategi kunci untuk membangun kampanye pemasaran yang resonan dengan Generasi Z: 1…. Continue reading

Mengapa Gen Z Sangat Skeptis Dengan Iklan Tradisional

Generasi Z, yang tumbuh dalam era digital penuh dengan informasi dan interaksi online, memiliki perspektif unik terhadap autentisitas. Dibandingkan dengan Millennials, Gen Z lebih cenderung menuntut keaslian dari konten yang mereka konsumsi serta dari merek yang mereka dukung. Faktor-faktor berikut menjelaskan mengapa Gen Z lebih menghargai autentisitas: 1. Paparan Informasi yang Luas Gen Z tumbuh… Continue reading

Beginilah “Social Life Story” Generasi Z yang Harus Dipahami Brand

Dalam konteks Generasi Z atau Generasi Pivotals, “Their Social Life Story” mencakup berbagai aspek yang menandai cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar, terutama melalui media sosial. Dimulai dari “Calm, Cool, and Connected,” hingga ke pentingnya “Gaming” dan “Entertainment and Fun,” setiap elemen menunjukkan bagaimana brand dapat menyesuaikan strategi mereka untuk beresonansi lebih baik dengan generasi… Continue reading

Ternyata Gen Z Lebih Selektif Dalam Media Sosial Dibanding Gen Milenial

Buku “Marketing to Gen Z” oleh Jeff Fromm dan Angie Read mengeksplorasi perbedaan mencolok antara Generasi Z (Gen Z) dan Millennials dalam hal interaksi mereka dengan media sosial. Gen Z, yang juga disebut sebagai Generasi Pivotals, tumbuh di era digital sepenuhnya, membuat mereka sangat mahir dalam menggunakan teknologi dan media sosial sejak usia dini. Perbedaan… Continue reading

Begini Harusnya Brand Berkomunikasi Dengan Gen Z

Generasi Z, yang sering disebut sebagai “Generasi Pivotals”, adalah kelompok orang yang luar biasa dan berpengaruh yang lahir dari tahun 1996 hingga 2010. Karena mereka berada di tengah-tengah perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang signifikan. Mereka disebut sebagai “Pivotals” dan berdampak besar pada strategi pemasaran, pengembangan produk, dan cara merek berinteraksi dengan media sosial. Generasi… Continue reading

Gen Z Bukan Sekedar Gen Milenial Yang Lebih “Radikal”

Mari kita mulai dengan mengakui sebuah fakta yang salah: menganggap Generasi Z hanya sebagai versi lebih “radikal” dari Milenial. Pada awalnya, kita bisa melihat mereka, Generasi Zyang hampir sama dengan Milenial—namun mereka “lebih tajam” dari segala hal. Namun, bila kita merenung lebih dalam, kita akan menyadari bahwa Generasi Z adalah lebih dari sekadar Milenial dengan… Continue reading

Lima Hukum yang Membentuk Merek Legendaris

Dalam dunia yang terus berubah, ada prinsip-prinsip tertentu dalam branding yang tetap abadi. Artikel “The 5 Laws of Branding That’ll Never Die” mengungkapkan lima hukum branding yang, meskipun telah dua dekade sejak pertama kali diperkenalkan oleh Al dan Laura Ries, masih relevan dan krusial bagi setiap merek yang ingin sukses. Mari kita jelajahi masing-masing hukum… Continue reading

Lima Langkah Membangun Merek Yang Bermakna

Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan pesan dan iklan, membangun merek yang bermakna menjadi lebih penting dari sebelumnya. “5 Steps to Build a Meaningful Brand” oleh Dan Bethelmy-Rada, mengajarkan kita bagaimana menciptakan merek yang tidak hanya dikenal tapi juga dicintai dan dihargai. Mari kita jelajahi langkah-langkah ini dengan lebih detail dan contoh nyata. Pertama, memahami… Continue reading

Mengapa Google Tak Butuh Gelar Karyawan ?

Sebuah artikel VentureBeat berjudul “Mengapa Google tidak peduli dengan gelar perguruan tinggi” mengungkapkan pendapat Google tentang hal itu. Saya resume artikel ini seperti berikut ini. Google, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dikenal karena pendekatan yang tidak konvensional terhadap perekrutan karyawan. Google tidak terlalu mementingkan gelar perguruan tinggi meskipun menerima banyak pelamar dengan IPK… Continue reading