Belajar Investasi Properti dari Dolf De Roos

Dalam beberapa forum enterpreneur bidang property, banyak yang memberikan rekomendasi bahwasannya buku Investasi property karya Dolf De Roos, seorang investor properti yang ternama adalah salah satu yang terbaik hingga saat ini (meski bukunya ditulis puluhan tahun lalu). Sayapun segera hunting buku ini, dan mendapatkannya di sebuah toko online Indonesia.

Banyak ilmu2 baru yang saya dapatkan setelah membaca buku ini. Dan, tentunya ada beberapa hal yang telah membalikkan persepsi umum (termasuk saya) selama ini dalam pemahaman tentang properti, diantaranya:

1. Investasi properti adalah investasi yang PALING BAGUS dibanding investasi apapun!Ilustrasinya begini,jika anda sama-sama menginvestasikan uang anda sebanyak $1000 dalam saham dan properti, maka :Jika anda akan berinvestasi dalam saham, maka anda akan mendapat saham senilai $1000 tersebut.
Namun jika uang $1000 tersebut anda investasikan dalam properti, maka anda bisa mendapat properti senilai $10.000. Mengapa demikian? Karena banyak program KPR yang mensyaratkan anda hanya membayar 10% dari nilai agunan properti. Yang paling dipercaya bank untuk agunan kredit adalah properti. Jika anda meng-agunkan saham, berapa nilai kredit yang dapat anda peroleh dari bank ??
Dan jika nilai investasi tersebut sama-sama naik sebesar 10%, apa yang terjadi?SAHAM: nilai investasi anda sekarang sebesar $1100, berarti profitnya sebesar $100PROPERTI: nilai investasi anda sekarang sebesar $11.000, berarti profitnya $10.000, berapa %-nya dari modal anda?? Sangat bagus bukan?

2. Jika anda mempunyai uang $ 10.000, jangan digunakan untuk membeli properti seharga $ 10.000 lunas. Itu adalah kesalahan terbesar! Kalau anda punya uang $ 10.000, belilah properti dg uang muka terkecil mungkin. Kalau anda bisa membeli properti dg uang muka $ 1.000, berarti anda bisa membeli 10 properti. Kalau 1 properti nilainya $10.000, berarti sekarang anda punya aset senilai $ 100.000 !

3. Sewaktu memilih program KPR, pilihlah KPR dengan jangka waktu terlama! Karena, semakin lama waktunya, angsuran tiap bulan nilainya semakin kecil. Dan karena nilai properti naik dengan konstan, anda tinggal menunggu waktu saja pertumbuhan nilai properti tersebut.

4. Kesalahan terbesar dalam berinvestasi di properti adalah menjualnya sewaktu harganya melambung tinggi! (Ini yang benar-benar merubah mindset saya). Anda tidak boleh menjualnya, karena nilainya naik terus menerus bahkan semakin tinggi. Jika anda butuh uang, anda bisa melakukan refinance sehingga bank akan memberi nilai kredit yang lebih tinggi. Sementara itu, naikkan harga sewa properti tersebut. jadi, selain mendapat tambahan profit dari penyewa, anda juga mendapat kucuran kredit baru dari bank.

5. Belilah properti yang “bermasalah”. Ada banyak yang menjual properti dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Banyak orang bermasalah yang ingin menjualnya: suami istri yang cerai dan segera membagi hartanya, harta warisan, dan lain-lain. Anda dapat mencarinya dengan sering berkeliling kota, atau cari di iklan baris dengan konsep 100:10:3:1. Artinya, dari 100 tawaran properti dapat difilter lagi hingga menjadi 10, kemudian 3, dan terakhir 1. Artinya dari 100 penawaran properti biasanya hanya 1 yang paling bagus. Lakukan ini dengan konsisten!

6. Properti dapat dengan mudah ditingkatkan nilainya. Contoh yang paling sederhana, jika properti anda adalah sebuah properti investasi : rumah, anda dapat menambahkan atau membangun sebuah Naungan mobil sederhana. Berapa biaya pembuatannya? tidak lebih dari $150. Tapi berapa pertambahan nilai investasi anda? Dari harga sewa tentunya sudah berbeda. Karena, sekarang rumah anda disewa oleh orang yang mempunyai mobil, dan tentunya harga sewanya-pun sudah berbeda..

7. Dan yg terpenting, tahukah anda untuk apa saya sangat mencintai properti? Saya tidak membeli properti karena tanahnya, karena tanah sendiri tidaklah produktif. Saya pun tidak membeli karena bangunannya, karena bangunan memburuk dan perlu perawatan. Saya tidak membeli properti untuk mendapatkan penyewa, karena penyewa memerlukan manajemen. Alasan terbesar saya membeli properti adalah untuk memperoleh utang, dengan alasan sederhana bahwa besarnya utang akan tetap sama, tetapi nilai aset yang menjadi jaminan utang itu akan naik.

 

Inilah saran terbaik dari Dolf de Roos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *