Begini Harusnya Brand Berkomunikasi Dengan Gen Z

Generasi Z, yang sering disebut sebagai “Generasi Pivotals”, adalah kelompok orang yang luar biasa dan berpengaruh yang lahir dari tahun 1996 hingga 2010. Karena mereka berada di tengah-tengah perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang signifikan. Mereka disebut sebagai “Pivotals” dan berdampak besar pada strategi pemasaran, pengembangan produk, dan cara merek berinteraksi dengan media sosial. Generasi ini tumbuh dalam era digital yang sepenuhnya terintegrasi, yang membuat mereka sangat akrab dengan teknologi sejak kecil. Untuk memahami preferensi konsumsi mereka dan pergeseran paradigma yang mereka bawa ke pasar, sangat penting untuk memahami karakteristik unik mereka.

Ketergantungan yang mendalam pada teknologi adalah ciri khas Generasi Pivotals. Pivotals tumbuh di dunia di mana smartphone, internet nirkabel, dan media sosial merupakan hal biasa. Ini berbeda dengan Millennials, yang mengalami perkembangan teknologi seluler dan internet selama tahun-tahun formatif mereka. Hal ini membuat mereka sangat mahir dalam menavigasi dunia digital dan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melakukan banyak hal di berbagai platform digital. Keakraban mereka dengan teknologi memengaruhi cara mereka berinteraksi, belajar, dan membuat keputusan pembelian.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Pivots sangat sadar merek. Mereka mencari kebenaran dan transparansi dari merek yang mereka dukung dan mendorong bisnis untuk menerapkan praktik yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan moral. Ini menandai pergeseran dari pendekatan pemasaran tradisional ke pendekatan yang lebih berbasis diskusi. Dalam pendekatan ini, nilai dan tujuan merek menjadi sama pentingnya dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, Generasi Pivotals lebih suka pengalaman daripada kepemilikan fisik. Mereka biasanya menghabiskan uang untuk perjalanan, konser, dan aktivitas sosial lainnya yang meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberi mereka konten untuk dibagikan di media sosial. Ini mendorong merek untuk membuat kampanye yang mempromosikan pengalaman daripada sekadar menampilkan produk; mereka mendorong keterlibatan yang lebih dalam melalui cerita yang menarik dan pengalaman merek yang menarik.

Ketika datang ke media sosial, preferensi Generasi Pivotals untuk platform tertentu dan cara mereka menggunakannya memberi merek wawasan yang bermanfaat untuk mengembangkan strategi konten. Mereka lebih cenderung menyukai platform yang memungkinkan ekspresi visual yang kreatif dan interaksi sosial, seperti Instagram dan Tiktok, daripada platform yang terutama berfokus pada teks atau update status, seperti Facebook. Ini menunjukkan pergeseran dari berbagi informasi ke berbagi pengalaman dan perasaan. Merek harus memanfaatkan ini untuk membuat konten yang menarik secara visual dan menimbulkan emosi.

Fokus Generasi Pivotals juga menentukan masalah sosial dan lingkungan. Mereka tidak hanya ingin merek yang mereka dukung memiliki produk berkualitas tinggi, tetapi mereka juga ingin melihat bukti bahwa merek tersebut telah melakukan hal baik bagi masyarakat dan Bumi. Ini mendorong perusahaan untuk menjadikan aktivisme sosial, filantropi, dan keberlanjutan sebagai komponen penting dari kampanye pemasaran mereka.

Pengalaman yang disesuaikan dan personalisasi adalah hal lain yang dihargai oleh generasi Pivotals. Merek dapat mengumpulkan data pelanggan secara real-time dan menggunakannya untuk menawarkan barang, layanan, dan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan menggunakan teknologi ini. Metode ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membangun loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Pivotals menggunakan teknologi dalam konteks pembelajaran dan pendidikan sebagai alat untuk pengembangan pribadi dan profesional. Merek yang menawarkan konten yang mendidik atau mendorong pembelajaran dan eksplorasi cenderung menarik perhatian kaum muda. Ini memungkinkan perusahaan untuk menempatkan diri mereka sebagai sumber daya penting yang mendukung tujuan dan aspirasi Pivotals.

Pandangan tentang pencapaian dan kesuksesan dari Generasi Pivotals sangat praktis. Mereka percaya bahwa kerja keras dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai tujuan mereka, yang berarti bahwa merek harus menunjukkan nilai dan keuntungan produk mereka secara langsung dan tidak dibumbui. Merek yang berhasil menyampaikan pesan ini dengan cara yang jujur dan langsung cenderung mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari generasi ini.

Selain itu, kesadaran global dan multikultural Generasi Pivotals adalah faktor penting lainnya yang memengaruhi perilaku mereka dalam hal konsumsi. Merek harus mengadopsi pendekatan pemasaran dan pengembangan produk yang lebih inklusif untuk memperkaya pengalaman konsumen dengan menawarkan keragaman dan keterwakilan karena mereka tertarik pada produk dan merek yang mencerminkan keragaman budaya dan menawarkan perspektif global.

Terakhir, penting untuk mengetahui bahwa Generasi Pivotals bukan hanya konsumen; mereka juga pembuat konten, pengaruh, dan perubahan. Bisnis yang mengakui dan memanfaatkan kekuatan kerja sama ini dengan memasukkan Pivotals ke dalam proses kreatif dan pengambilan keputusan akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membangun hubungan yang signifikan dan berkelanjutan dengan generasi ini.

Oleh karena itu, Generasi Pivotals menantang merek untuk berinovasi tidak hanya dalam hal barang dan jasa yang mereka tawarkan, tetapi juga dalam cara mereka berbicara, berinteraksi, dan memengaruhi dunia. Untuk memaksimalkan potensi mereka sebagai konsumen dan pembuat perubahan, sangat penting untuk memahami karakteristik dan nilai-nilai unik generasi ini. Merek yang berhasil mengubah strategi mereka untuk memenuhi harapan dan aspirasi Generasi Pivotals seiring berjalannya waktu akan berada di garis depan pasar yang terus berkembang dan beragam.

Sumber bacaan : Marketing to Gen Z: The Rules for Reaching This Vast–and Very Different–Generation of Influencers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *