Pernahkah anda mendengar istilah “Brand Mantra”? Kalau belum, yuk kita bahas bareng-bareng. Brand Mantra itu seperti mantra dalam hidup kita, tapi bukan untuk diri kita, melainkan untuk merek kita. Coba bayangkan, kalau hidup kita punya mantra seperti “Sehat, Bahagia, Berlimpah”, lalu bagaimana dengan merek kita?

Brand Mantra adalah frasa pendek, biasanya tiga sampai lima kata, yang menangkap esensi atau semangat merek kita. Mirip seperti “esensi merek” atau “janji inti merek”. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua karyawan dan mitra pemasaran eksternal memahami apa yang paling mendasar harus diwakili oleh merek kepada konsumen, sehingga mereka bisa menyesuaikan tindakan mereka.

Nah, bagaimana cara mendesain Brand Mantra yang baik? Ada dua contoh sukses dari dua merek besar, Nike dan Disney. Brand Mantra harus dapat mengkomunikasikan apa yang paling penting dan harus selalu diingat terkait merek tersebut.

Misalnya, Nike dengan mantra “Authentic Athletic Performance”. Tiga kata ini menangkap esensi Nike sebagai merek yang otentik, berfokus pada atletik, dan mengejar kinerja. Nike tidak hanya berbicara tentang sepatu atau pakaian olahraga, tetapi tentang bagaimana mereka dapat membantu atlet mencapai performa terbaik mereka. Itulah sebabnya Nike selalu berinovasi dalam produk dan teknologi mereka, karena mereka tahu bahwa performa atlet adalah hal yang paling penting.

Sementara itu, Disney dengan mantra “Fun Family Entertainment”. Tiga kata ini mencerminkan Disney sebagai merek yang menyenangkan, berorientasi keluarga, dan menghibur. Disney tidak hanya berbicara tentang film atau taman hiburan, tetapi tentang bagaimana mereka dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur untuk seluruh keluarga. Itulah sebabnya Disney selalu menciptakan cerita dan karakter yang dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Setelah mendesain Brand Mantra, langkah selanjutnya adalah implementasi. Brand Mantra harus dikembangkan bersamaan dengan posisi merek. Brand Mantra harus dapat mendefinisikan kategori bisnis untuk menetapkan batas merek dan menjelaskan apa yang unik tentang merek tersebut. Selain itu, Brand Mantra harus dapat menginspirasi, jika nilai-nilai merek dapat menyinggung makna yang lebih tinggi dengan karyawan serta konsumen.

Implementasi Brand Mantra bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan komitmen dan konsistensi dari seluruh organisasi. Setiap keputusan, dari produk yang diperkenalkan hingga kampanye iklan yang dijalankan, harus selaras dengan Brand Mantra. Bahkan hal-hal sepele seperti tampilan area resepsi atau cara karyawan menjawab telepon harus mencerminkan Brand Mantra.

Ingat, Brand Mantra bukan hanya tentang kata-kata, tetapi tentang bagaimana kata-kata tersebut mencerminkan esensi dan semangat merek kita. Selamat mencoba!