“Deals Stuck in Time”, Campaign Kreatif McDonnalds di Masa Krisis Ekonomi

McDonald’s punya ide cemerlang untuk membantu orang-orang Swedia yang lagi ngalamin krisis ekonomi. Mereka membuat segala penawaran lama dari restoran ini bisa dihidupkan kembali dengan cara kreatif. Bagaimana caranya?

Dalam situasi ekonomi yang sulit, biasanya banyak brand yang menawarkan berbagai promo dan penawaran untuk mendorong konsumen tetap berbelanja. Namun, penawaran diskon memiliki risiko devaluasi brand. Seperti yang dijelaskan oleh Byron Sharp dalam bukunya “How Brands Grow”, konsumen bisa menunjukkan resistensi untuk membayar harga normal setelah membayar harga diskon. Oleh karena itu, tantangan bagi brand adalah menciptakan kampanye diskon tanpa menurunkan nilai produk atau brand mereka.

McDonald’s, melalui kampanye “Deals Stuck in Time”, berhasil mengatasi tantangan ini dengan mengubah kampanye ini menjadi semacam permainan mencari barang. Dengan begitu, aspek promosi menjadi teralihkan oleh elemen interaktif dan menyenangkan dari permainan ini, sekaligus menonjolkan keberlanjutan dan kredibilitas nilai baik McDonald’s.

Dalam upaya untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan interaksi dengan mereka, McDonald’s Swedia telah meluncurkan kampanye yang memanfaatkan teknologi Google Street View. Kampanye ini, yang diberi nama “Deals Stuck in Time”, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan penawaran lama yang pernah ada di McDonald’s.

Bagaimana cara kerjanya? McDonald’s Swedia telah memanfaatkan fitur waktu di Google Street View, yang memungkinkan pengguna untuk melihat foto jalan dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka mengidentifikasi tanda-tanda penawaran lama McDonald’s yang terlihat dalam foto-foto tersebut, dan kemudian menghidupkan kembali penawaran tersebut untuk pelanggan.

Pelanggan cukup mengambil screenshot dari penawaran lama tersebut di Google Street View dan menunjukkannya ke staf McDonald’s untuk mendapatkan penawaran tersebut. Kampanye ini telah mendapatkan respons positif dari pelanggan dan berhasil menciptakan buzz di media sosial.

Kampanye ini tidak hanya menunjukkan bagaimana McDonald’s menghargai pelanggan lama mereka, tetapi juga bagaimana mereka menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pelanggan. Ini adalah contoh bagus tentang bagaimana sebuah merek dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada mereka.

Dengan kampanye ini, McDonald’s Swedia telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli dengan penjualan, tetapi juga dengan pengalaman pelanggan. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka menghargai pelanggan lama mereka dan bersedia untuk menghidupkan kembali penawaran lama untuk membuat pelanggan merasa dihargai.

Selain itu, McDonald’s juga memanfaatkan aplikasi mobile mereka dalam kampanye ini. Sejak pandemi Covid-19, 58% konsumen mengatakan bahwa pemesanan melalui aplikasi mobile telah menambah pengalaman mereka dalam makan cepat saji karena memberikan pengalaman pemesanan yang cepat dan lancar. Oleh karena itu, restoran cepat saji seperti McDonald’s mendapatkan manfaat lebih dengan berinvestasi dalam inovasi aplikasi, karena mereka bisa memasarkan harga yang lebih rendah melalui saluran langsung dan mengumpulkan data pelanggan yang penting untuk memahami audiens mereka.

Tidak heran jika McDonald’s terus mendorong pengunduhan aplikasi sebagai bagian dari upaya pemasaran mereka. Kampanye “Deals Stuck in Time” mendorong pengunduhan aplikasi dengan cara yang menyenangkan dan menarik – orang-orang telah berusaha mencari penawaran historis, dan usaha untuk mengunduh aplikasi melengkapi siklus ini.

Tiga poin pembelajaran yang dapat kita ambil dari kampanye McDonald’s ini:

  1. Memanfaatkan Teknologi Digital: McDonald’s Swedia telah menunjukkan bagaimana sebuah merek dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pelanggan. Dalam era digital ini, perusahaan harus terus mencari cara baru untuk menggunakan teknologi dalam strategi pemasaran mereka. Teknologi seperti Google Street View dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan kampanye yang inovatif dan menarik.
  2. Menghargai Pelanggan Lama: Kampanye ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai pelanggan lama. Dengan menghidupkan kembali penawaran lama, McDonald’s telah menunjukkan bahwa mereka menghargai pelanggan mereka dan bersedia untuk memberikan nilai tambah kepada mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun loyalitas pelanggan dan memastikan bahwa mereka terus kembali ke restoran Anda.
  3. Menciptakan Buzz di Media Sosial: Kampanye ini berhasil menciptakan buzz di media sosial, yang merupakan bagian penting dari strategi pemasaran di era digital ini. Dengan menciptakan kampanye yang menarik dan berbagi nilai, perusahaan dapat mendorong pelanggan untuk berbagi tentang mereka di media sosial, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *