Rahasia Komunikasi Sebuah Iklan

Di era digital yang serba cepat ini, komunikasi menjadi kunci dalam menghubungkan merek dengan konsumen. Dalam dunia yang dipenuhi dengan pesan dan informasi, bagaimana cara merek berkomunikasi dengan efektif? Bagaimana cara memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak hanya terdengar, tetapi juga dipahami dan berdampak? Ini adalah pertanyaan yang sering dihadapi oleh pemasar dan profesional komunikasi di seluruh dunia.

Model Proses Pengolahan Informasi dalam Komunikasi memberikan panduan tentang bagaimana hal ini dapat dicapai. Dengan memahami enam langkah kunci dalam proses komunikasi, merek dapat menciptakan kampanye yang lebih efektif, membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, dan mendorong tindakan yang diinginkan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang model ini dan bagaimana cara menerapkannya dalam strategi komunikasi merek.

Dalam strategi komunikasi merek atau pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen, ada enam langkah yang harus terjadi agar seseorang terpengaruh oleh komunikasi pemasaran.

  1. Exposure, yaitu seseorang harus melihat atau mendengar komunikasi pemasaran.
  2. Attention, yaitu seseorang harus memperhatikan komunikasi pemasaran.
  3. Comprehension, yaitu seseorang harus memahami pesan atau argumen yang dimaksudkan dari komunikasi pemasaran.
  4. Yelding, yaitu seseorang harus merespons pesan atau argumen yang dimaksudkan dari komunikasi pemasaran secara positif.
  5. Intentions, yaitu seseorang harus merencanakan untuk bertindak sesuai dengan pesan atau argumen yang dimaksudkan dari komunikasi pemasaran.
  6. Behavior, yaitu seseorang harus benar-benar bertindak sesuai dengan pesan atau argumen yang dimaksudkan dari komunikasi pemasaran.

Model ini membantu memahami bagaimana komunikasi pemasaran dapat mempengaruhi konsumen dan membantu merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif.

Kegagalan dalam salah satu langkah ini dapat mengakibatkan kegagalan komunikasi iklan secara keseluruhan. Misalnya, jika pesan tidak dipahami, maka tidak mungkin akan diterima atau menghasilkan niat atau tindakan.

Terdapat enam kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi dalam meluncurkan kampanye iklan baru, yaitu:

1. Exposure: Kampanye iklan mungkin tidak terlihat oleh konsumen karena rencana media yang tidak tepat.

2. Attention: Kampanye iklan mungkin tidak menarik perhatian konsumen karena strategi kreatif yang membosankan dan tidak menginspirasi.

3. Comprehension: Kampanye iklan mungkin tidak dipahami oleh konsumen karena kurangnya pengetahuan tentang kategori produk atau kurangnya kesadaran dan kefamiliaran tentang merek itu sendiri.

4. Yielding: Konsumen mungkin tidak merespons pesan atau argumen kampanye iklan secara positif karena klaim produk yang tidak relevan atau tidak meyakinkan.

5. Intentions: Konsumen mungkin tidak merencanakan untuk bertindak sesuai dengan pesan atau argumen kampanye iklan karena kurangnya kebutuhan yang dirasakan secara langsung.

6. Behavior: Konsumen mungkin tidak benar-benar membeli produk karena mereka tidak mengingat apa-apa dari iklan ketika dihadapkan dengan merek yang tersedia di toko.

Untuk mencapai komunikasi iklan yang ideal, seorang Marketeers harus berusaha meningkatkan peluang sukses di setiap langkah. Ini mungkin melibatkan pemilihan media yang tepat, desain iklan yang menarik, pesan yang jelas dan persuasif, serta pemahaman yang mendalam tentang audiens sasaran.

Sedangkan untuk mencapai komunikasi iklan yang ideal, Marketeers harus berusaha meningkatkan peluang sukses di setiap langkah. Ini mungkin melibatkan pemilihan media yang tepat, desain iklan yang menarik, pesan yang jelas dan persuasif, serta pemahaman yang mendalam tentang audiens sasaran. Berikut langkah yang ideal :

1. Exposure: Kampanye iklan harus terlihat oleh target audiens yang tepat melalui rencana media yang efektif.

2. Attention: Kampanye iklan harus menarik perhatian target audiens melalui strategi kreatif yang menarik dan menginspirasi.

3. Comprehension: Kampanye iklan harus mudah dipahami oleh target audiens melalui pesan yang jelas dan mudah dipahami.

4. Yielding: Kampanye iklan harus merespons pesan atau argumen kampanye iklan secara positif melalui klaim produk yang relevan dan meyakinkan.

5. Intentions: Kampanye iklan harus merencanakan untuk bertindak sesuai dengan pesan atau argumen kampanye iklan melalui pemenuhan kebutuhan yang dirasakan secara langsung.

6. Behavior: Kampanye iklan harus mendorong target audiens untuk benar-benar membeli produk melalui pengingatan merek yang kuat dan relevan.

Model Proses Pengolahan Informasi dalam Komunikasi adalah alat yang berharga untuk memahami bagaimana komunikasi pemasaran bekerja dan bagaimana membuatnya lebih efektif. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, merek dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih kuat, dan mendorong tindakan yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *